Teh Kombucha Bunga Telang Sebagai Pilihan Bisnis Wirausaha Berkelanjutan
PDF

Keywords

Wirausaha, Kombucha, bisnis,berkelanjutan

How to Cite

Sinaga, P., Marcellina, S., & Aritonang, D. (2024). Teh Kombucha Bunga Telang Sebagai Pilihan Bisnis Wirausaha Berkelanjutan. J-CoSE: Journal of Community Service & Empowerment, 2(1), 16–25. https://doi.org/10.58536/j-cose.v2i1.100

Abstract

Kewirausahaan berkelanjutan mendorong pengembangan solusi berkelanjutan yang dapat mengatasi tantangan sosial dan lingkungan. Ini adalah proses mengidentifikasi, menghasilkan, dan memanfaatkan peluang yang memungkinkan  produksi barang dan jasa di masa depan yang mendukung lingkungan alam dan lingkungan.  Pertumbuhan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan berkelanjutan telah menjadi pendorong utama inovasi di berbagai sektor, termasuk dalam bidang bisnis kuliner dan minuman. Dalam konteks ini, pemanfaatan bunga Telang sebagai bahan utama dalam produksi teh kombucha menjadi suatu pilihan yang menarik untuk dieksplorasi. telang, atau butterfly pea flower, adalah bunga berwarna biru yang kaya akan antioksidan dan dapat diseduh menjadi teh dengan warna biru keunguan yang cantik, bukan hanya dikenal sebagai tanaman hias, melainkan juga memiliki potensi kesehatan yang tinggi, mengandung senyawa antioksidan, vitamin C, dan berbagai zat aktif lainnya yang memberikan manfaat positif bagi kesehatan manusia. Teh Kombucha menawarkan berbagai implikasi untuk wirausaha berkelanjutan. Pertama, sebagai minuman yang ramah lingkungan, produksi teh Kombucha dapat mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan. Kombucha dianggap ramah lingkungan karena proses fermentasinya yang alami dan dapat menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan daripada minuman berkarbonasi konvensional. Selain itu, Kombucha juga dapat menjadi bahan baku untuk produk berkelanjutan, seperti kulit sintetis yang ramah lingkungan. Hal ini menciptakan peluang untuk pengembangan bisnis yang berfokus pada produk ramah lingkungan.

https://doi.org/10.58536/j-cose.v2i1.100
PDF
Abstract view : 807 times PDF : 665 times

References

[1] J. Bisnis, “Labs: Jurnal Bisnis dan Manajemen e-ISSN: 2829-0240 24,” vol. 28, no. 4, pp. 24–30, 2023.

[2] F. Hermawan and M. Oktorina, “Memahami Prinsip Wirausaha Berkelanjutan Dan Penerapan Akunting Digital Bagi Siswa Sma Bpk Penabur Bogor,” Martabe J. Pengabdi. …, vol. 6, pp. 1567–1576, 2023, [Online]. Available: http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/martabe/article/view/10699.

[3] P. P. Siregar, R. Julmasita, S. Ananda, and N. Nurbaiti, “Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi,” Asatiza J. Pendidik., vol. 4, no. 1, pp. 43–50, 2023, doi: 10.46963/asatiza.v4i1.805.

[4] R. Saragih, “Jurnal kewirausahaan,” J. Kewiraushaan, vol. 3, no. 2, pp. 50–58, 2017.

[5] M. H. Setyobakti, R. Cahyaningati, and E. Ermawati, “Model Pembelajaran Program Wirausaha Merdeka Terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa,” Prog. Conf., vol. 5, no. 2, p. 309, 2022.

[6] E. Widayati, H. Yunaz, T. Rambe, B. W. Siregar, A. Fauzi, and R. Romli, “Pengembangan Kewirausahaan Dengan Menciptakan Wirausaha Baru Dan Mandiri,” JMBI UNSRAT (Jurnal Ilm. Manaj. Bisnis dan Inov. Univ. Sam Ratulangi)., vol. 6, no. 2, pp. 98–105, 2019, doi: 10.35794/jmbi.v6i2.26181.

[7] S. Harie and W. Andayanti, “Pengaruh Motivasi Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa,” Intelektium, vol. 1, no. 2, pp. 107–114, 2020, doi: 10.37010/int.v1i2.187.

[8] B. Basir, A. Kabangnga, J. Saokani, and M. T. Hidayani, “TERPADU DI STITEK BALIK DIWA,” vol. 6, no. 1, pp. 83–92, 2020.

[9] F. Rezaldi, M. F. Fadillah, and N. A. Abdilah, “Potensi kombucha bunga telang sebagai himbauan kepada wisatawan pantai carita dalam meningkatkan imunitas,” vol. 6, pp. 867–871, 2022.

[10] S. Antibakteri, “Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas,” vol. 3, no. 1, pp. 13–22, 2022.

[11] Rahmatullah et al., “Teh Fermentasi Menggunakan Starter Kombucha Dengan Tambahan Sari Buah Organik Sebagai Solusi Hidup Sehat,” Avoer, pp. 27–28, 2021.

[12] Y. Susanti, A. Q. A’yun, A. Ansori, R. Sekaringgalih, A. N. L. Rachmach, and N. S. Hanum, “Pelatihan Pembuatan Minuman Probiotik Teh Kombucha dengan Varian Tanaman Herbal di Desa Bagorejo - Banyuwangi,” J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 8, no. 2, pp. 410–420, 2023, doi: 10.30653/jppm.v8i2.383.

[13] M. F. Fathurrohim, F. Rezaldi, Y. Kolo, U. W. Somantri, M. F. Fadillah, and I. Mathar, “Aktivitas Farmakologi Pada Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Dalam Menurunkan Kolesterol Ayam Petelur (Gallus domesticus) Dengan Metode Bioteknologi Fermentasi,” J. Gizi Kerja dan Produkt., vol. 4, no. 1, p. 28, 2023, doi: 10.52742/jgkp.v4i1.19818.

[14] Y. Selan, F. A. Amalo, I. T. Maha, A. Y. N. Widi, C. D. Gaina, and B. Barut, “KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN DISTRIBUSI KARBOHIDRAT NETRAL PADA UTERUS KELELAWAR BUAH (Pteropus vampyrus) ASAL PULAU TIMOR,” J. Kaji. Vet., vol. 7, no. 1, pp. 80–84, 2019, doi: 10.35508/jkv.v7i1.948.

[15] D. S. B. Anugrah, “Pelatihan Pembuatan Kombucha-Ekstrak Bunga Telang,” Abdimas Dewantara, vol. 5, no. 2, pp. 106–123, 2022.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2023 Putri Sinaga, Selly Marcellina, Davit Aritonang

Downloads

Download data is not yet available.